Refleksi Sejarah Agama Khonghucu di Indonesia

Eksistensi Konghucu di Indonesia ditenggelamkan selama 32 tahun. Tapi di era reformasi eksitensi itu dapat muncul lagi ke permukaan.

Sabtu, 27 Januari 1979 bak hari kelam bagi umat Konghucu. Sebuah kabar buruk muncul pada sidang kabinet yang berlangsung hari itu; Konghucu bukan agama. Siar ini, diterima atau tidak ketika itu, telah menempatkan status Konghucu di Indonesia ke posisi abu-abu. Tak jelas. Padahal secara de jure, saat itu masih ada sejumlah peraturan perundang-undangan yang saling bertentangan menyangkut nasib Konghucu.

Peraturan yang lebih tinggi yakni Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1969 mengakui ada enam agama di Indonesia; Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. UU ini mengatur sama persis dengan Penetapan Presiden Nomor 1.Pn.Ps. Tahun 1965 yang mengakui enam agama. Kedua peraturan ini semakin dikuatkan dengan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menyaratkan perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan itu.

Tapi, tiba-tiba saja muncul Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 477/74054/BA.01.2/4683/95, tanggal 18 November 1978, yang menyatakan hanya ada lima agama di Indonesia; Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha. Padahal, saat SE ini diterbitkan, UU Nomor 5 Tahun 1969 dan Penetapan Presiden Nomor 1.Pn.Ps. Tahun1965 belum dicabut.

"Perjalanan kelam tentang keberadaan Konghucu di Indonesia belum banyak diketahui generasi sekarang. Tapi waktu juga yang akhirnya berbicara untuk meluruskan lagi kenyataan yang ada," terang Ketua Presidium Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Candra Setiawan.

Ironisnya lagi, 12 tahun kemudian pemerintah melalui Mendagri kembali menerbitkan surat serupa bernomor 77/2535/POUD, tanggal 25 Juli 1990. Pada 28 November 1995, keluar juga Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur No. 683/95 yang menyatakan bahwa hanya lima agama yang diakui di Indonesia: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha.

Namun menariknya, seperti dikatakan Sekretaris Umum Matakin, Uung Sendana, meski peraturan itu merupakan bentuk persekusi atau penindasan terhadap umat Konghucu, Matakin sama sekali tak dibubarkan oleh pemerintah. "Matakin berhasil bertahan hidup sepanjang 32 tahun kekuasaan Soeharto. Hanya roda organisasi tersekat seperti pepatah hidup segan mati tak mau," terangnya.

Kisah kelam selama lebih dari tiga dasawarsa ini baru berakhir di masa pemerintahan Abdurrachman Wahid. Di era kekuasaannya yang singkat, Presiden Gus Dur membuat terobosan dengan mencabut Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang melarang segala aktivitas berbau Tionghoa dan SE Menteri Dalam Negeri Nomor 477/74054/BA.01.2/4683/95.

Tindakan ini memberi pesan bahwa, "Tak ada lagi istilah agama yang diakui dan tak diakui pemerintah. Juga tak ada lagi pengakuan negara terhadap agama. Umat Konghucu dan orang-orang Tionghoa non-Khonghucu bisa bebas berekspresi. Termasuk Matakin yang langsung berbenah diri memulihkan eksistensinya untuk berdiri sejajar dengan agama lainnya di Indonesia," terang Uung.

Pada Oktober 2007, kebebasan beragama umat Konghucu ini semakin jelas dan tegas dengan keluarnya Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Perihal pendidikan agama Konghucu di jalur sekolah formal, nonformal, dan informal diatur pada Pasal 45. Sementara untuk jalur tenaga pendidiknya diatur oleh Pasal 47 PP tersebut.


dapat juga dilihat di page GEMAKU Jawa Timur (Facebook)
http://www.facebook.com/GEMAKU.JawaTimur
No. : 1 Syawal 1434 H
Lamp. : -
Hal : Ucapan Selamat Idul Fitri 1434 H 

Dengan Hormat,

Hanya oleh kebajikan Tian/Tuhan berkenan,
Wei De Dong Thian

Sehubungan dengan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H 

Atas Nama Kelg Besar Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) Jawa Timur Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Semoga Ada Kedamaian di Hati Kita Semua, jadikan dan percaya memperbaharui diri semoga lebih baik dari yang sebelumnya.

Mohon maaf atas segala kelakuan yang pernah kami perbuat salah yg disengaja maupun yg tidak disengaja. Mari kita sambut Idul Fitri 1434 H ini dengan kemenangan, kedamaian, keikhlasan, kesuksesan serta kesehatan yg lebih baik.

Demikian Ucapan Selamat Idul Fitri ini kami sampaikan Atas nama Kelg Besar Generasi Muda Khonghucu (GEMAKU) Jawa Timur. Shanzai

Hormat saya,
̷̸̐ ̈́ ̈́ ̈́
Ketua GEMAKU Jawa timur

Surya Dewangga P, Conf.Sc

Susi Mobile


MY SUSI.jar adalah sebuah aplikasi untuk HandPhone berbasis java, dapat dibuka disemua jenis HandPhone yang mendukung applikasi java.
aplikasi MY SUSI merupakan sebuah EBOOK yang berisi kitab suci SUSI (kitab suci agama khonghucu).

aplikasi ini dibuat menggunakan software mj bookmaker 4,7 yaitu sebuah software gratis/open, untuk membuat Ebook berbasis java (jar file). yang dapat digunakan oleh siapa saja. (download internet).

tujuan aplikasi ini dibuat ialah semata-mata bukan untuk menggantikan kitab SUSI yang telah ada, melainkan untuk memudahkan para generasi muda khonghucu didalam mengakses informasi/membaca dan mempelajari kitab SUSI itu sendiri. karena simple dan mudah berupa sebuah Ebook SUSI yang ada di HP , dapat dibuka dimana saja dan kapan saja.

tetapi dengan adanya Ebook ini, diharapkan janganlah menjadi sebuah kontroversi, artinya karena sudah ada Ebook susi di HP, sehingga membuat kita malas membawa kitab SUSI setiap kali ada acara kebhaktian di lithang. hal ini janganlah sampai terjadi. karena Ebook ini dibuat hanya untuk memudahkan kita didalam mengakses informasi didalam kondisi tertentu (luar dari kebhaktian).

cara menggunakan aplikasi ini ialah:
1. silahkan download file MY SUSI.jar ( link download ada pada kolom bawah halaman ini)

2. file MY SUSI.jar dicopy ke HP/memori stick simpan di folder lain/other.

3. setelah file itu ada di HP, melalui HP cari file tersebut, yaitu folder lain/other/MY SUSI.jar. pilih buka/instal/pasang aplikasi, dan simpan di permainan atau aplikasi.

4. kemudian melalui folder permainan/aplikasi buka dan jalankan aplikasi tersebut, (MY SUSI)

5. berikut beberapa fungsi tombol HP pada saat aplikasi MY SUSI dijalankan:
* tekan tombol 7 beberapa kali. ini untuk merubah ukuran huruf.
* tekan tombol 4 pilih last page tekan Go To
berikut adalah beberapa index pencarian pasal-pasal yg ada dalam Ebook ini.
* tekan tombol 8 untuk find text lalu ketikan index/kode seperti yang tertulis di daftar index pada halaman akhir Ebook.
misal ketikan : ab.u.1 lalu ok apply. atau ts.u.1 lalu ok apply.

index/kode untuk pencarian, yg dibuat adalah sbb:
ab.u.1 sama dengan ajaran besar bab utama pasal 1
ab.I.1 sama dengan ajaran besar bab I pasal 1
ts.u.1 sama dengan tengah sempurna bab utama pasal 1
ts.I.1 sama dengan tengah sempurna bab I pasal 1
ss.I.1 sama dengan sabda suci jilid I pasal 1
bc.Ia.1 sama dengan bingcu jilid IA pasal 1
bc.Ib.1 sama dengan bingcu jilid IB pasal 1
silahkan dipelajari lebih lanjut, info index ada pada halaman akhir Ebook.
pilih tombol 4 last page.
(penulisan index huruf besar/kecil sama saja)

6. opsi pencarian tombol 8 merupakan pencarian yang cukup detail, karena aplikasi membaca satu persatu karakter/huruf yang ada didalam Ebook, jadi fungsi ini dapat juga kita gunakan untuk mencari kata perkata.
misal, kita ingat sebuah kata didalam suatu ayat suci, namun kita tidak mengingat keseluruhan isi ayat tersebut. coba ketikkan kata yang anda ingat pada opsi pencarian tombol 8, aplikasi akan menemukan kata tersebut, jika bukan kalimat yang dimaksud ulangi pencarian dengan langsung menekan tombol 9.

(catatan: kecepatan pencarian pada setiap HP berbeda-beda, tergantung pada spesifik dan akselerasi HP, semakin tinggi spesifik dan akselerasi HP, semakin cepat pencariannya)

7. untuk keluar dari aplikasi MY SUSI tekan tombol pilihan pada HP lalu exit. pada layar HP, tombol pilihan/menu memang tidak ditampilkan, tapi biasanya berada tidak jauh dari tombol OK.

8. file MY SUSI.jar yang ada di HP anda merupakan data mentah/file kunci yang dapat ditransfer/dipindahkan ke HP lainnya melalui media bluetooth/infra red, yang dapat di instal menjadi sebuah aplikasi/Ebook MY SUSI yang berbasis java.

ini memanglah bukan sebuah hal yang besar, karena aplikasi/Ebook ini dibuat menggunakan software hasil download bukan software buatan sendiri, untuk membuat software sendiri saya sendiri merasa belum mampu dan masih dalam tahap belajar. tapi sekiranya ini menjadi suatu motivasi dan inspirasi bagi para senior2 khonghucu untuk dapat membuat sesuatu yang lebih baik dari ini.

aplikasi/Ebook ini saya dedikasikan untuk kemajuan agama khonghucu, ini adalah software GRATIS untuk kalangan umat khonghucu dan TIDAK UNTUK DIPERJUAL-BELIKAN.

demikian kiranya keterangan yang dapat saya sampaikan mengenai aplikasi MY SUSI ini. semoga kiranya Ebook ini dapat bermanfaat bagi kita semua, yaitu mempermudah didalam mengakses informasi/mempelajari kitab suci SUSI pada khususnya.
dan memajukan/mengembangkan agama khonghucu yang sama-sama kita yakini ini, pada umumnya.
semoga THIAN senantiasa merahmati niat baik kita semua SANCAI.



*setelah download dan mencoba aplikasi ini, jangan lupa kirimkan komentarnya yach.., xie-xie.



(created by : OBC)




untuk mendownload dpt klik disini

thx to http://lenterakonfusiani.blogspot.com/